Apa itu USDT (Tether)
USDT adalah aset cryptocurrency yang dibuat pada blockchain Bitcoin melalui Omni Layer Protocol. Setiap unit USDT didukung oleh Dolar AS yang disimpan dalam cadangan Tether Limited dan dapat ditebus melalui Platform Tether, itulah sebabnya kenapa harga USDT selalu stabil dikisaran 1$ (satu dollar). USDT dapat ditransfer, disimpan, digunakan, seperti halnya bitcoin atau cryptocurrency lainnya, intinya USDT bukan mata uang yang resmi melainkan sebuah cryptocurrency atau token
Tether didirikan oleh Jan Ludovicus van der Velde, yang juga berperan sebagai CEO Bitfinex dan Tether Limited. Koin ini berjalan di blockchain Bitcoin melalui Protokol Layer Omni. Dalam perdagangan bursa kripto, setiap token USDT bisa ditukar menjadi dolar AS melalui Tether Platform. Seperti cryptocurrency lainnya, pertukaran USDT tetap menggunakan dolar AS, hanya saja sudah ditetapkan kisaran harga 1 dolar.
Saat ini Tether termasuk cryptocurrency dengan total kapital terbesar ke-16 sekitar 2,3 miliar dolar AS. Tujuan utama tether adalah untuk memfasilitasi transaksi antara pertukaran cryptocurrency dengan kurs dolar Amerika Serikat. ide ini ditujukan untuk memanfaatkan peluang arbitrase berkecepatan tinggi tanpa menggunakan transfer bank yang lambat.
Tether pernah mengalami kerugian besar, sekitar 31 juta token USDT dicuri pada bulan November 2017. Tether sempat menangguhkan perdagangan dan meluncurkan perangkat lunak baru untuk menerapkan hardfork darurat. Tujuannya agar seluruh token tidak dapat disesuaikan, dan dengan mudah mengidentifikasi token yang dicuri.
Pada September 2017, Tether menerbitkan sebuah memorandum dari kantor akuntan publik. Memo ini menjelaskan bahwa token Tethers dijamin dengan uang fiat dolar AS. Tetapi menurut pengacara independen, Lewis Cohen, bahwa memo itu tidak membuktikan bahwa Tether dijamin oleh uang dolar. Beberapa dokumen juga tidak membuktikan apakah saldo dolar AS benar-benar ada
Jadi, bagi Anda yang menyimpan aset pertukaran menggunakan token USDT harus memahami kondisi ini. Bahwa USDT bukan mata uang yang sah, dan keberadaannya juga sama seperti cryptocurrency lainnya. Kepemilikan token Tether tidak memiliki hak kontraktual, klaim hukum ataupun jaminan terhadap kerugian.
Jadi, bagaimana mengamankan aset yang bernilai menjadi mata uang fiat ketika trading? Tetap gunakan pertukaran mata uang fiat, beberapa exchange menyediakan mata uang dolar AS dan mata uang lokal. Di Indonesia, mata uang rupiah bisa digunakan dalam perdagangan bursa kripto Indodax.
0 Comments:
Posting Komentar