Ada kalanya kita melihat harga bitcoin dibeberapa market berbeda jauh, bahkan sampai diatas 3%. Pada saat inilah kita bisa melakukan arbitrase trading bitcoin yaitu membeli sejumlah bitcoin disuatu market dan menjualnya di market yang harganya lebih mahal. Intinya adalah mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga bitcoin di dua bursa/market yang berbeda
Pada umumnya teknik arbitrase ini hanya bisa dilakukan di market cryptocurrency saja karena sepengetahuan penulis, arbitrasi dilarang dimarket saham dan forex
Tetapi bagi penulis, belakangan ini arbitrase bitcoin sudah tidak terlalu mendatangkan keuntungan yang besar lagi, mengingat saat ini transaksi pengiriman bitcoin sudah mulai melambat, karena perlu diperhatikan kecepatan pengiriman bitcoin dari satu market ke market lainya sangat penting mengingat harga bitcoin sangat fluktuatif dan dapat berubah dalam waktu yang relatif singkat.
Namun untuk beberapa altcoin masih mempunyai peluang yang cukup bagus untuk dijadikan instrumen arbitrase. Sebelum melakukanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Pastikan wallet exchanger koin yang bersangkutan dalam keadaan online, atau tidak sedang dalam gangguan, contoh bila anda ingin melakukan arbitrasi ethereum, maka pastikan wallet ethereum indodax dan wallet ethereum excanger tujuan(contoh Binance) dalam keadaan online
2. Pastikan juga wallet BTC atau USDT di akun indodax dan binance anda dalam keadaan online, karena di binance tidak ada rupiah maka kita menggunakan USDT atau BTC untuk arbitrase ethereum
3. Pastikan koin yang anda arbitrase kan mempunyai liquiditas tinggi di kedua market tersebut, artinya volume harianya besar
4. Jumlahkan dahulu fee transfer dan fee trading di indodax dan di binance, pastikan selisih harga di kedua excanger tersebut masih lebih besar dari total seluruh fee tersebut sehingga anda masih punya keuntungan